Berkolaborasi Dengan Paguyuban, Golkar Adakan Hiburan Rakyat Karapan Sapi Brujul

(Foto: arusberita.com)

PROBOLINGGO, Arus Berita - Minggu (21/05), di lapangan kademangan, Kota Probolinggo, dilaksanakan lomba Karapan Sapi Brujul. Lomba yang dilaksanakan oleh pengusaha lokal Kademangan, Abah Wahid, dengan paguyuban Karapan Sapi Brujul 'Prabu Linggih', serta di bantu penuh oleh Golkar Kota Probolinggo

Abah Wahid, ketua panitia lomba, menyatakan bersyukur pada akhirnya Lomba tersebut bisa diadakan kembali setelah sekian lama tidak pernah dilaksanakan. "Alhamdulillah, berkat dukungan dari Partai Golkar Kota Probolinggo, akhirnya Kota Probolinggo bisa melaksanakan event Karapan Sapi Brujul yang lama hilang ini," ujar pria yang berprofesi sebagai pengusaha jual-beli mobil itu.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo, Fernanda Zulkarnain, menyatakan mensupport penuh acara tersebut. "Golkar mendukung dan mensupport penuh acara rakyat ini. Kami hadir untuk menghibur masyarakat Probolinggo sekaligus melestarikan warisan budaya lokal Kota Probolinggo yakni Karapan Sapi Brujul ini," ujarnya. "Ingat ya! ini budaya lokal kita. Bukan budaya dari luar," imbuh pemuda 39 tahun ini sambil tersenyum. Fernanda menambahkan bahwa acara tersebut bahkan mendapatkan dukungan penuh dari Misbakhun, Anggota DPR RI fraksi Golkar. "Bahkan kami juga di bantu dan didukung oleh pak Misbakhun. Beliau mendukung dan mengapresiasi penuh kegiatan ini," tambah pemuda putra daerah probolinggo itu.

Baca Juga : Target Menang Pileg 2024, Golkar Kota Daftarkan Kader Terbaiknya Menjadi Bacaleg Ke KPU

Fernanda juga berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan kembali di tahun berikutnya. "Kami berharap, kami bisa menjadi pemantik untuk orang lain atau paguyuban lain atau bahkan Pemerintah Kota untuk bisa mengadakan kembali aja Karapan Sapi Brujul ini. Disamping untuk menjaga eksistensi warisan budaya lokal kita, ini bisa menjadi ajang promosi wisata di Kota Probolinggo dan memberi tambahan PAD untuk Kota Probolinggo," tambah pemuda yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo saat ini tersebut.

Acara yang diikuti oleh 38 peserta dengan jumlah penonton 6000 lebih tersebut berlangsung meriah. Sadiono, salah satu pemenang lomba Karapan menyatakan senang bisa ikut ajang lomba itu. "Alhamdulillah menang dapat hadiah. Terima kasih partai golkar yang selalu hadir untuk masyarakat kota probolinggo. Mantab! Wayahe menang wes!", ujar pria asal sumber wetan itu. Mengungkapkan kegembiraannya juga adalah Sakur. Warga asal Kareng Lor ini menyatakan senang bisa menonton lagi Lomba Karapan Sapi Brujul. "Senang sekali pak. Lama sekali tidak ada lomba ini. Saya ucapkan terima kasih kepada pak Fernanda yang menjaga budaya lokal kita. Beliau orangnya selalu dekat dengan masyarakat. Saya pernah lihat beliau juga bertakziah ke tetangga saya di Kareng," ujar pria paruh baya itu.

Patut diketahui, tradisi Karapan Sapi Brujul Kota Probolinggo telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggak 18 Oktober 2019 lalu. (SUL)

Post a Comment

0 Comments